Chocolate Lovers

Assalamualaikum readers, saya akan berbagi pengetahuan melalui sumber yang saya dapatkan yaitu semua tengtang cokelat..

Apa Itu Cokelat ? 

Cokelat adalah hasil olahan dari tumbuhan biji kakao baik itu berupa makanan atau minuman. cokelat batangan yang dikenal di masyarakat yang terasa manis tersebut merupakan hasil industri hilir biji kakao (bubuk, pasta atau lemak cacao) yang dicampur dengan bahan tambahan lainnya termasuk gula yang akan menghasilkan rasa manis di cokelat. Cokelat yang kita makan aslinya berasal dari biji kakao yang diolah menjadi cocoa liquor, cocoa butter dan cocoa powder yang kalau dicicipi terasa pahit. Jadi baik tidaknya cokelat yang kita makan tergantung dari jumlah kandungan gula yang digunakan. Makin sedikit penggunaan gula (Dark chocolate) makin bagus cokelat tsb untuk kesehatan.

Cocoa liquor dihasilkan dengan cara menggiling nib kakao menjadi cairan yang lebih halus. Cocoa butter dan cocoa powder diperoleh melalui proses pengepresan cocoa liquor. Cocoa powder adalah sisa pengepresan cocoa liquor yang telah diambil lemaknya dan kemudian digiling menjadi tepung yang halus. Dari cocoa liquor, cocoa butter dan cocoa powder dapat diolah menjadi beragam produk makanan, seperti cokelat batangan, permen cokelat, kue dll. Chocolate bermutu tinggi diperoleh dari biji kakao yang difermentasi, sehingga aroma chocolate-nya menjadi lebih harum dan rasanya lebih enak.

adapun jenis dari hasil biji kakao seperti:


1. Couverture Chocolate.
Jenis couverture adalah cokelat asli yang biasanya mengandung lemak cokelat, chocolate mass dan rasanya cenderung pahit serta harganya lebih mahal. Couverture adalah jenis coklat yang disebut “real chocolate” oleh para penggemar cokelat sejati. Cokelat jenis ini selain cepat lumer di mulut, juga memiliki rasa “fruity” yang agak pahit. 

Secara garis besar kandungan di dalam cokelat couverture adalah cocoa mass dan cocoa butter dan gula (untuk tipe dark chocolate, sedangkan untuk milk dan white biasa menggunakan padatan susu didalamnya menggantikan cocoa powder) untuk pahit dan manisnya tergantung dari keseimbangan antar jumlah real chocolatenya dengan gula. Selain rasanya enak, baik untuk kesehatan tetapi punya kelemahan secara penyimpanan dan penanganan (khususnya buat praline dan agak sensitif terhadap panas).
Cokelat couverture selain membutuhkan peralatan khusus, proses pengolahannya juga lebih sulit. pengolahan coklat ini adalah dengan cara di “temper” atau dilelehkan.

 2. Compound Chocolate. 

Compound Chocolate komposisinya hampir sama dengan couverture chocolate tetapi cocoa butter yang ada digantikan oleh lemak nabati lainnya yang murah seperti minyak kelapa atau soya. 

Cocoa butter juga sebenernya termasuk lemak nabati tetapi kenapa disebut butter mungkin karena memiliki sama warna kuning dan harganya mahal seperti butter.

Secara rasa compound chocolate cenderung semi-sweet atau sweet karena banyak pemahaman kalo cokelat pahit itu bukanlah cokelat, namun secara penanganan lebih mudah. Compound chocolate lebih banyak digunakan untuk cokelat dekorasi dan terkadang juga untuk buat ganache, praline dan lain-lain. Karena pertimbangan harga yang jauh lebih murah dari couverture. 
di postingan sebelumnya saya sudah membahas sedikit tentang cokelat yang saya dapatkan dari Pelatihan Balai Diklat Industri.  

Ada 3 jenis compound chocolate yaitu :

  • Dark chocolate compound.
    Yaitu cokelat batangan yang berwarna pekat, rasa cokelatnya lebih terasa dan tidak mengandung susu. Cokelat jenis ini baik digunakan untuk kue, cake, dan aneka makanan ringan lainnya.
  • Milk chocolate compound.
    Yaitu cokelat batangan yang berwarna cokelat yang merupakan campuran gula, kakao, cokelat cair, susu, dan vanila.
  • White chocolate compound.
    Yaitu cokelat batangan yang berwarna putih, mengandung cokelat batangan yang berwarna putih, mengandung cokelat dan caco butter.

3. Cokelat bubuk.


Cokelat bubuk adalah cokelat yang mempunyai aroma yang kuat, tidak tengik, tidak bulukan, dan tidak berjamur. Ada beberapa jenis coklat bubuk yaitu coklat bubuk yang berwarna pekat dan beraroma pahit yang sangat berguna karena mempunyait sifat mengeringkan adonan kue. Jenis lainnya yaitu coklat bubuk yang mempunyai kepekatan sedang, atau coklat bubuk yang sedang yang mudah ditemukan di swalayan atau pasar. Coklat bubuk atau cocoa powder terbuat dari bungkil/ampas biji coklat yang telah dipisahkan lemak coklatnya. Bungkil ini dikeringkan dan digiling halus sehingga terbentuk tepung coklat.


Proses pembuatan coklat bubuk ada 2 cara:

1. Melalui proses natural.
Cocoa natural sedikit asam. Kebanyakan coklat bubuk yang dijual dipasaran adalah jenis cocoa natural. Coklat bubuk natural dibuat dari bubur coklat atau balok coklat pahit, dengan menghilangkan sebagian besar lemaknya hingga tinggal 18-23%. Coklat jenis ini berbentuk tepung, mengandung sedikit lemak, dan rasanya pahit. Banyak sekali yang menggunakan coklat bubuk jenis ini sebagai bahan campuran untuk membuat kue.

2. Melalui proses dutch.
Cocoa dutch digunakan sebagai bahan untuk membuat coklat panas karena aromanya lebih lembut.

Berikut perbandingan jenis-jenis coklat : 
  1. Dark Chocolate.
    Memiliki kandungan biji coklat (kakao) yang paling tinggi yaitu paling sedikit 70% mengandung kakao. Dark chocolate memiliki kandungan kakao atau biji cokelat terbanyak, tanpa banyak gula dan tanpa lemak jenuh atau minyak sayur terhidrogenasi (HVO).
  2. White Chocolate
    Hanya memiliki 33% kandungan coklat atau kakao, sisanya adalah gula, susu dan vanila. Kandungan gula inilah yang dapat memberikan efek negatif, seperti kerusakan gigi dan penyakit diabetes.
  3. Milk chocolate.
    Atau coklat susu merupakan campuran kakao dengan susu dan ditambah gula. Coklat jenis ini juga sangat digemari karena rasanya yang nikmat.

Selain kenikmatan yang diberikan, ternyata coklat juga memiliki dampak positif untuk kesehatan yang mengkonsumsinya. Adapun manfaat coklat bagi kesehatan antara lain adalah sebagai berikut :


1. Tinggi antioksidan. 
coklat mengandung flavanol, sejenis flavanoid hanya ditemukan di coklat. Flavanoids adalah senyawa yang terjadi secara alamiah dalam makanan nabati dan bertindak sebagai antioksidan dan membantu menangkal radikal bebas dalam tubuh.

2. Menurunkan tekanan darah dan kolestrol.
Dark chocolate telah ditunjukkan dalam studi untuk menurunkan tekanan darah pada orang dengan tekanan darah tinggi. Dan makan coklat hitam secara teratur telah terbukti menurunkan kolesterol LDL sebanyak 10 persen.

3. Alam anti-depresi.
Coklat mengandung serotonin, alami anti-depresan. Cokelat juga merangsang produksi endorfin, yang menciptakan perasaan kebahagiaan dan kesenangan. Bahkan, satu studi menemukan bahwa pencairan cokelat di mulut menghasilkan perasaan senang lebih lama dari berciuman penuh gairah. Hal ini mungkin menjelaskan mengapa banyak orang alami meraih cokelat ketika mereka sedang tertekan.

4. Kanker fighter.
Beberapa studi telah menemukan cokelat untuk menjadi salah satu makanan pelawan kanker terbaik bersama dengan makanan seperti anggur merah, blueberry, bawang putih, dan teh. Dua cara yang coklat bekerja sebagai pelawan kanker adalah dengan pembelahan sel menghambat dan mengurangi peradangan, meskipun penelitian sedang berlangsung dan mungkin akan menemukan cara-cara tambahan di mana coklat melawan kanker.

5. Mencegah kerusakan gigi.
Penelitian telah menemukan bahwa theobromine dalam cokelat mencegah kerusakan gigi dengan menghilangkan streptokokus mutans, bakteri yang ditemukan dalam rongga mulut yang memberikan kontribusi terhadap kerusakan gigi.

6. Arteri cleanup.
Penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan dalam coklat bekerja seperti sapu di menyapu plak keluar dari dinding arteri.

7. Coklat membuat anda berumur panjang dan terhindar dari penyakit.
Satu penelitian di Belanda diikuti 200 pria di atas 20 tahun dan menemukan bahwa mereka yang mengkonsumsi sejumlah besar cokelat, dan hidup mereka lebih lama dan memiliki tingkat penyakit yang lebih rendah secara keseluruhan daripada pria yang makan coklat sedikit atau tidak ada. Hal ini dikarenakan tinggi Magnesium dala, coklat lebih tinggi daripada tanaman lainnya. Magnesium merupakan mineral penting yang membantu dalam regulasi pencernaan, saraf, dan sistem kardiovaskular. Karena banyak orang yang kekurangan magnesium, menambahkan magnesium kaya coklat gelap untuk diet dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.


8. Mencegah penuaan dini.
Katekin adalah antioksidan kuat yang terkandung dalam coklat. Salah satu fungsi antioksidan adalah mencegah penuaan dini yang bisa terjadi karena polusi ataupun radiasi. Katekin juga dijumpai pada teh meski jumlahnya tidak setinggi pada coklat. Orang tua jaman dahulu sering mempraktekkan cuci muka dengan air teh karena dapat membuat kulit muka bercahaya dan awet muda. Seandainya mereka tahu bahwa coklat mengandung katekin lebih tinggi daripada teh, mungkin mereka akan menganjurkan mandi lulur dengan coklat. 

9. Membantu pencernaan.
Berdasarkan penelitian, cokelat ternyata mengandung kakao alami dan flavanol. Selama memproses biji cokelat, jumlah kalorinya berkurang dan selama proses pencernaan didalam perut cokelat akan menyerap lemak dan karbohidrat dari makanan lain. Karenanya cokelat cocok untuk Anda yang sedang diet. 

10. Menjaga kesehatan jantung.
Wanita yang memakan 30-60 gram cokelat dalam seminggu beresiko lebih rendah terkena gagal jantunghingga 32 persen. Hal itu terungkap di sebuah penelitian dari Harvard pada tahun 2010 yang dilaporkan Joyce Hendley kepada EatingWell Magazine. Itu artinya cokelat juga baik untuk kesehatan jantung.

11. Membantu penglihatan.
Selain wortel, ternyata cokelat juga bisa membantu meningkatkan penglihatan jadi lebih baik. Anti oksidan yang terkandung pada cokelat hitam (dark chocolate) bisa membantu penglihatan lebih baik, terutama dalam membedakan warna dan mendeteksi gambar yang bergerak. 

12. Menghilangkan stress.
Coklat juga dianggap sebagai salah satu makanan yang dapat mengusir stres. Menurut penelitian dari Universitas California, Sandiego, orang yang stres, mulai dari tingkat stres ringan hingga tingkat depresi, mereka mengaku makan cokelat saat suasana hati mereka galau atau bad mood.

13. Menjaga kesehatan otak.
Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa coklat hitam baik untuk kesehatan otak. Para peneliti di Johns Hopkins University menemukan bahwa coklat mampu melindungi sel saraf otak dari kerusakan yang lebih lanjut pada saat terjadi serangan stroke. Dark Chocolate juga telah diketahui mampu untuk meningkatkan memori otak manusia. Para peneliti di Institut Salk California menemukan bahwa suatu bahan kimia dalam coklat yang disebut epikatekin mampu meningkatkan memori tikus.

14. Coklat mengandung magnesium dan zat besi dalam jumlah tinggi.
Magnesium maupun zat besi sama-sama merupakan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Fungsinya sangat banyak, seperti membantu dalam proses metabolisme, pencernaan, menjaga kestabilan emosi, daya ingat dan konsentrasi, serta produksi energi.

15. Coklat merupakan stimulan seksual yang ringan.
Walaupun theobromine dan kandungan kimiawi lainnya di dalam coklat terbukti "hanya" menjadi stimulan yang ringan, banyak orang menyukai coklat sebagai zat perangsang gairah seks favorit. Tentu saja hal ini disebabkan oleh sensasi sensual dan kelezatan coklat yang tidak perlu dipertanyakan. 
 

Asumsi yang salah terhadap coklat.

Selama ini ada pandangan bahwa permen coklat menyebabkan caries pada gigi dan mungkin juga bertanggung jawab terhadap munculnya masalah kegemukan. Tak dapat disangkal lagi bahwa kegemukan adalah salah satu faktor risiko berbagai penyakit degeneratif. Tetapi studi di Universitas Harvard ini menunjukkan bahwa jika Anda mengimbangi konsumsi permen coklat dengan aktivitas fisik yang cukup dan makan dengan menu seimbang, maka dampak negatip permen coklat tidak perlu terlalu dikhawatirkan.

Biji coklat mengandung lemak 31%, karbohidrat 14% dan protein 9%. Protein coklat kaya akan asam amino triptofan, fenilalanin, dan tyrosin. Meski coklat mengandung lemak tinggi namun relatif tidak mudah tengik karena coklat juga mengandung polifenol (6%) yang berfungsi sebagai antioksidan pencegah ketengikan. 

Di Amerika Serikat konsumsi coklat hanya memberikan kontribusi 1% terhadap intake lemak total sebagaimana dinyatakan oleh National Food Consumption Survey (1987-1998). Jumlah ini relatif sedikit khususnya bila dibandingkan dengan kontribusi daging (30%), serealia (22%), dan susu (20%). Lemak pada coklat, sering disebut cocoa butter, sebagian besar tersusun dari lemak jenuh (60%) khususnya stearat. Tetapi lemak coklat adalah lemak nabati yang sama sekali tidak mengandung kolesterol. Untuk tetap menekan lemak jenuh agar tidak terlalu tinggi, ada baiknya membatasi memakan cokelat hanya satu batang saja per hari dan mebatasi mengkonsumsi suplement atau makanan lainnya yang mengandung catechin seperti Apple dan teh.

Kandungan kafein dalam coklat sama sekali jauh dibandingkan dengan kopi. Butuh lebih dari selusin coklat batangan untuk mengonsumsi jumlah kafein yang setara dengan segelas kopi.


Dimana daerah mana sajakah Cokelat itu di hasilkan ? 
Guys tapa kita sadari Indonesia merupakan salah satu penghasil biji kakao terbesar di dunia. Sebagai negara penghasil biji kakao kedua terbesar di dunia, Indonesia memiliki perkebunan kakao tersebar di beberapa wilayah. Wilayah Indonesia penghasil terbesar biji kakao adalah Sulawesi, Sumatera Utara, Jawa Barat, Papua, Kalimantan Timur dan Sumatera Barat dengan total produksi mencapai sekitar 712.200 ton per tahun dengan luas wilayah perkebunan kakao sekitar 992.448 Ha. 

Bagaimana proses pembuatan cokelat ?

Secara umum proses pengolahan biji kakao menjadi coklat melalui beberapa tahapan. Berikut beberapa  informasi proses pengolahan biji kakao menjadi coklat.

CARA KE-1
1. Biji kakao dibersihkan untuk menghilangkan semua bahan yang asing.

2. Biji kakao selanjutnya akan dipanggang/disangrai untuk membawa keluar rasa coklat dan warna biji (roasted). Suhu, waktu dan tingkat kelembaban pada saat penyangraian (roasted) tergantung pada jenis biji yang digunakan dan jenis coklat atau produk yang akan dihasilkan.

3. Sebuah mesin penampi (winnowing machine) akan digunakan untuk memisahkan kulit biji dan biji kakao.

4. Biji kakao kemudian akan mengalami proses alkalisasi, biasanya menggunakan kalium karbonat, untuk mengembangkan rasa dan warna.

5. Setelah di alkalisasi, biji kakao kemudian memasuki proses penggilingan untuk membuat cocoa liquor (kakao partikel tersuspensi dalam cocoa butter). Suhu dan tingkat penggilingan bervariasi sesuai dengan jenis mesin penggilingan yang digunakan dan produk yang akan dihasilkan.

6. Setelah biji kakao menjadi cocoa liquor, biasanya produsen akan menambahkan bahan pencampur, seperti kacang untuk menambah citra rasa coklat. Umumnya menggunakan lebih dari satu jenis kacang dalam produk mereka, yang dicampur bersama-sama dengan formula yang dibutuhkan.

7. Tahapan selanjunya adalah mengekstrak the cocoa liquor dengan cara dipress/ditekan untuk mendapatkan lemak coklat (cocoa butter) dan kakao dengan massa padat yang disebut cocoa presscake. Persentasi lemak kakao yang dipress disesuaikan dengan keinginan produsen sehingga komposisi lemak coklat (cocoa butter) dan cocoa presscake berbeda-beda.

8. Pengolahan sekarang menjadi dua arah yang berbeda. Lemak coklat akan digunakan dalam pembuatan coklat. Sementara cocoa presscake akan dihaluskan menjadi coklat dalam bentuk bubuk.

9. Lemak coklat (cocoa butter) selanjutnya akan digunakan untuk memproduksi coklat melalui penambahan cocoa liquor. Bahan-bahan lain seperti gula, susu, pengemulsi agen dan cocoa butter ditambahkan dan dicampur. Proporsi bahan akan berbeda tergantung pada jenis cokelat yang dibuat.

10. Campuran kemudian mengalami proses pemurnian sampai pasta yang halus terbentuk (refining). Refining bertujuan meningkatkan tekstur dari coklat.

11. Proses selanjutnya, conching, untuk mengembangkan lebih lanjut rasa dan tekstur coklat. Conching adalah proses menguleni atau smoothing. Kecepatan, durasi dan suhu conching akan mempengaruhi rasa. Sebuah alternatif untuk conching adalah proses pengemulsi menggunakan mesin yang bekerja seperti pengocok telur.

12. Campuran ini kemudian melewati pemanasan, pendinginan dan proses pemanasan kembali. Hal ini mencegah perubahan warna dan  lemak coklat dalam produk tersebut. Hal ini untuk mencegah perubahan warna dan melelehnya coklat dalam produk.

13. Campuran ini kemudian dimasukkan ke dalam cetakan atau digunakan untuk pengisi enrobing dan didinginkan di ruang pendingin.

14. Cokelat ini kemudian dikemas untuk distribusi ke outlet ritel.

CARA KE-2
Proses pengolahan Kakau menjadi coklat dengan sistem Fermentasi akan menghasilkan kakao dengan cita rasa setara dengan kakao yang berasal dari Ghana. Karena, kakao Indonesia memiliki kelebihan tidak mudah meleleh sehingga cocok untuk blending.

Fermentasi merupakan suatu proses produksi suatu produk dengan mikroba sebagai organisme pemroses. Fermentasi biji kakao merupakan fermentasi tradisional yang melibatkan mikroorganisme indigen dan aktivitas enzim endogen. Fermentasi biji kakao tidak memerlukan penambahan kultur starter (biang), karena pulp kakao yang mengandung banyak glukosa, fruktosa, sukrosa dan asam sitrat dapat mengundang pertumbuhan mikroorganisme sehingga terjadi fermentasi.

Tahapan pengolahan pasca panen kakao yaitu buah hasil panen dibelah dan biji berselimut pulp dikeluarkan, kemudian dikumpulkan pada suatu wadah. Jenis wadah yang digunakan dapat bervariasi, diantaranya drying platforms (Amerika), keranjang yang dilapisi oleh daun, dan kontainer kayu. Kontainer disimpan di atas tanah atau di atas saluran untuk menampung pulp juices yang dihasilkan selama fermentasi (hasil degradasi pulp).

Pada umumnya, dasar kontainer memiliki lubang kecil untuk drainase dan aerasi. Kontainer tidak diisi secara penuh, disisakan 10 cm dari atas dan permukaan atas ditutupi dengan daun pisang yang bertujuan untuk menahan panas dan mencegah permukaan biji dari pengeringan. Fermentasi dalam kotak dapat dilakukan selama 2 – 6 hari, isi kotak dibalik tiap hari dengan memindahkannya ke kotak lain.

Fermentasi biji kakao akan menghasilkan prekursor cita rasa, mencokelat-hitamkan warna biji, mengurangi rasa-rasa pahit, asam, manis dan aroma bunga, meningkatkan aroma kakao (cokelat) dan kacang (nutty), dan mengeraskan kulit biji menjadi seperti tempurung. Biji yang tidak difermentasi tidak akan memiliki senyawa prekursor tersebut sehingga cita rasa dan mutu biji sangat rendah.

Fermentasi pada biji kakao terjadi dalam dua tahap yaitu fermentasi anaerob dan fermentasi aerob. Keberadaan asam sitrat membuat lingkungan pulp menjadi asam sehingga akan menginisiasi pertumbuhan ragi dan terjadi fermentasi secara anaerob. Fermentasi aerob diinisiasi oleh bakteri asam laktat dan bakteri asam asetat. Produk fermentasi yang dihasilkan berupa etanol, asam laktat, dan asam asetat yang akan berdifusi ke dalam biji dan membuat biji tidak berkecambah.

Selama fermentasi terjadi pula aktivitas enzimatik, enzim yang terlibat adalah endoprotease, aminopeptidase, karboksipeptidase, invertase (kotiledon dan pulp), polifenol oksidase dan glikosidase. Enzim-enzim ini berperan dalam pembentukan prekursor cita rasa dan degradasi pigmen selama fermentasi. Prekursor cita rasa (asam amino, peptida dan gula pereduksi) membentuk komponen cita rasa di bawah reaksi Maillard (reaksi pencoklatan non-enzimatis) selama penyangraian.

Untuk menghentikan proses fermentasi, biji kakao kemudian dikeringkan. Pengeringan dilakukan sampai kadar air menjadi 7 – 8 % (setimbang dengan udara berkelembaban 75 %). Kadar air kurang dari 6 %, biji akan rapuh sehingga penanganan serta pengolahan lanjutnya menjadi lebih sulit. Kadar air lebih dari 9 % memungkinkan pelapukan biji oleh jamur. Pengeringan dengan pemanas simar surya dapat memakan waktu 14 hari, sedangkan dengan pengeringan non surya memakan waktu 2 – 3 hari.

Setelah pengeringan, biji disortir untuk membersihkan biji dan dilanjutkan dengan penyangraian pada suhu 210 C selama 10 – 15 menit. Tujuan dari penyangraian adalah untuk mensterilisasi biji serta pembentukan cita rasa dari prekursor cita rasa (hasil fermentasi) melalui reaksi Maillard.

Pada saat panen, petani coklat Indonesia memiliki kecenderungan untuk mengolah biji coklat tanpa fermentasi dengan cara merendam biji dalam air untuk membuang pulp dan dilanjutkan dengan penjemuran, dengan demikian biji siap dijual tanpa memerhatikan kualitas. Langkah tersebut diambil petani untuk mendapatkan hasil penjualan yang cepat karena jika melalui fermentasi diperlukan waktu inkubasi sehingga petani harus menunggu untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan, sedangkan fermentasi merupkan kunci penting untuk memberikan cita rasa coklat.

Produk yang melalui proses fermentasi sehingga diperoleh cita rasa coklat yang sesungguhnya dengan cost production yang relatif rendah. Fermentasi dapat dilakukan secara tradisional dan tidak memerlukan treatment khusus, hanya diperlukan wadah fermentasi dari kayu, ruang penyimpanan, lahan untuk menjemur, dan mesin penyangrai. Dengan demikian, pengetahuan mengenai pentingnya fermentasi pada biji kakao perlu disebarluaskan pada petani coklat agar mampu mengolah Kakao dengan baik.

Mesin Coklat Lengkap Dari Kakao Ke Coklat
Pengolahan Buah Kakao Menjadi Coklat Dengan Mesin Coklat
“Pengolahan Buah Kakao yang terintegrasi, menghasilkan efisiensi dan keuntungan yang besar untuk petani. Dan Mesin Coklat ini akan jadi solusi untuk mereka.”

Mesin Coklat Lengkap Dari Kakao Ke Coklat
Pengolahan Buah kakao akan menjadi primadona, karena Indonesia menjadikan buah kakao sebagai salah satu potensi unggulan ekspor.
Untuk menunjang program tersebut,  perlu penyediaan mesin Pembuat Coklat yang standar agar menghasilkan kakao maupun coklat yang berkualitas.
Berikut adalah alat dan mesin Coklat lengkap dari Kakao ke Coklat yang bisa menjadi rujukan untuk proses pengolahan buah kakao.

 A. Mesin Pengolah Kakao Menjadi Biji Kakao Siap Produksi
Mesin Coklat dibawah ini adalah alat dan mesin untuk mengolah Buah Kakao untuk mendapatkan Biji Kakao.
1. Mesin Pemecah Buah Kakao / Pod Breaker
Gambar Mesin Pemecah Dan Pemisah Biji Kakao
Spesifikasi Mesin Pemecah Buah Kakao / Pod Breaker :
  • Fungsi untuk memecah buah dan memisahkannya dengan biji kakao
  • Rangka baja profil kotak dan platezer
  • Dimensi           : 2300 X 1250 X 2150 mm
  • Penggerak       : Motor bensin 5.5 HP HONDA
  • Transmisi         : Sabuk V.belt dan pulley
  • Kapasitas         : 1-1.5 ton / jam (atau bisa sesuai permintaan)
  • Rangka mesin  : Baja profil kotak
  • Pemisah biji     : Ayakan stenliss steel



2. Mesin Pemisah Lendir / Getah Kakao / Depulper

Gambar Mesin Pemisah Lendir Kakao


Spesifikasi Mesin Pemisah Lendir / Getah Kakao / Depulper :
  • Fungsi untuk memisahkan atau memerah lendir yang ada pada biji kakao
  • Dimensi           : 1900 X 800 X 1480 mm
  • Penggerak       : Motor bensin 5.5 HP HONDA
  • Transmisi         : Sabuk V.belt dan pulley
  • Kapasitas         : 1 Ton / jam (atau bisa sesuai permintaan)
  • Rangka mesin  : Baja profil kotak
  • Pemisah lendir : Ayakan stenliss steel
 

3. Mesin Sortasi Biji Kakao
Gambar Mesin Sortasi Biji Kakao

Spesifikasi Mesin Sortasi Biji Kakao :
  • Dimensi           : 2400 X 1250 X 840 mm
  • Penggerak       : Motor bensin 5.5 HP HONDA
  • Transmisi         : Sabuk V.belt dan pulley
  • Kapasitas         : 1200 Kg / jam
  • Pemisah biji     : Ayakan stenliss steel
  • Rangka mesin  : Baja profil kotak
  



4. Oven Pengering Biji Kakao
Gambar Mesin / Oven Pengering Kakao
Spesifikasi Oven Pengering Biji Kakao :

  • Dimensi           : 4300 X 1185 X 1060 mm
  • Penggerak       : Motor Bensin 5,5 PK
  • Kapasitas         : 750 Kg / batch ( 1 batch : 50 jam ) (atau kapasitas sesuai permintaan)
  • Sumber panas  : Tungku kayu dengan satu kipas Axial
  • Lantai pengering : Ayakan aluminium
  • Sistem             : Tidak langsung lewat pipa pindah







5. Pengukur Kadar Air Kakao / Tester Kakao
Gambar Alat Pengukur Kadar Air Pada Biji Kakao




















6. Kotak Fermentasi Kakao
Gambar Box / Kotak Fermentasi Kakao
Spesifikasi Kotak Fermentasi Kakao :

  • Kapasitas 40 – 50 kg biji kakao basah
  • Dimensi   peti 400 X 500 X 500 mm
  • Bahan peti dari kayu jati tebal 30 mm
  • Kelengkapan  tutup / pintu dan lubang penganginan







B. Mesin Pembuat Coklat Dari Biji Kakao
Mesin Coklat dibawah ini adalah alat dan mesin untuk mengolah biji kakao menjadi bubuk coklat yang siap diolah menjadi coklat batangan.
1. Mesin Sangrai Kakao
Mesin Sangrai Kakao
Fungsi Mesin Sangrai Kakao :

  • untuk sangrai kakao agar siap diproses selanjutnya.

Spesifikasi Mesin Sangrai Kakao :
  • Penggerak EM ½ – 1HP 220 V 1 Ph
  • Sumber panas   Burner minyak tanah
  • Body dinding stenliss
  •  Rangka mesin baja profil dan kotak
  • Kapasitas  10-15 Kg / batch
  • Kelengkapan silinder pendingin / kipas sentrifugal





2. Mesin Pemecah Kulit Dan Pemisah Biji Kakao Sangrai ( Desheller )
Gambar Mesin Pemecah Dan Pemisah Biji Kakao

Fungsi Mesin Pemecah Kulit Dan Pemisah Biji Kakao Sangrai ( Desheller ) :
  • Untuk memisahkan kulit ari kakao selepas di sangrai.

Spesifikasi Mesin Pemecah Kulit Dan Pemisah Biji Kakao Sangrai ( Desheller ) :
  • Kapasitas 50 kg/jam
  •  Penggerak motor listrik ½ HP, 220 V 1 phase
  • Transmisi Pulley dan Sabuk karet V
  • Bahan konstruksi: Besi Baja, plat besi
  • Blower




3. Mesin Pemasta Kasar Coklat
Gambar Mesin Pemasta Coklat Kasar

Fungsi Mesin Pemasta Kasar Coklat :
  • Untuk menggiling kakao untuk dijadikan pasta kasar coklat.

Spesifikasi Mesin Pemasta Kasar Coklat :
  • Kapasitas 20-25 kg/jam.
  • Tipe Ulir.
  •  Penggerak elektromotor 1 HP, 220V 1 phase
  •  Bahan Konstruksi besi Baja, plat stenliss.
  • Silinder plat Stenliss Steel
  • Transmisi pullley dan V-belt
  • Rangka besi siku



4. Mesin Pengempa Lemak Coklat
Mesin Pengempa Lemak Coklat
Fungsi Mesin Pengempa Lemak Coklat :

  • Untuk mengambil lemak coklat.
 
Spesifikasi Mesin Pengempa Lemak Coklat :
  • Penggerak Elektromotor 1 HP 220 1 Ph
  • Silinder pengempa  Baja lapis krom tebal 20 mm
  • Rangka
  • Plat baja 35 mm
  • As baja pejal 50 mm
  • Besi profil H 15

5. Mesin Pemasta Halus / Choncing
Gambar Mesin Pemasta Coklat Halus
Fungsi Mesin Pemasta Halus / Choncing :

  • Untuk membuat bubuk coklat atau menghaluskan pasta coklat.

Spesifikasi Mesin Pemasta Halus / Choncing :
  • Kapasitas 10-12,5 kg/batch (1 batch=4-6 jam)
  • Penggerak motor listrik 1 HP, 220V.
  • Pemanas elemen listrik 500 W.
  • Transmisi pulley dan sabuk karet V.
  •  Bahan konstruksi besi baja, plat besi, plat stenliss
  • Silinder plat Stenliss tebal 3 mm
  • Rangka  baj profil kotak



6. Mesin Penghalus Coklat / Refiner
Mesin Penghalus Coklat / Refiner

Fungsi Mesin Penghalus Coklat / Refiner :
  • Untuk memperbaiki struktur kehalusan coklat agar memiliki tekstur lebih lembut.

Spesifikasi Mesin Penghalus Coklat / Refiner :
  • Tipe Ball mill
  •  Kapasitas. 10 – 12,5  kg/batch (1 batch= 20 jam)
  •  Penggerak motor listrik 2 HP, 220 Volt 1 Phase


7. Mesin Pengayak Bubuk Coklat
Gambar Mesin Pengayak Bubuk Coklat

 Fungsi Mesin Pengayak Bubuk Coklat :
  • Untuk mengayak bubuk coklat supaya mendapatkan hasil seragam
Spesifikasi Mesin Pengayak Bubuk Coklat :
  • Kapasitas 100 kg/jam
  • Dimensi    1400 X 600 X 840 mm
  • Penggerak Elektromotor 1 HP 220 V 1 Ph
  • Rangka besi siku

8. Mesin Pencampur Bubuk
Gambar Mesin Pencampur Bubuk Coklat

Fungsi Mesin Pencampur Bubuk :
  • Untuk mencampur bubuk coklat dengan ramuan lain sebelum diolah sesuai keinginan
Spesifikasi Mesin Pencampur Bubuk :
  • Penggerak elektromotor 1 HP 220 V 1 Phase
  • Silinder Plat stenliss hexagonal
  • Rangka mesin Besi siku
  • Kapasitas 10 Kg coklat / batch
  •   ( 1 batch = 20 menit )
 sumber :
http://dedymeliala.blogspot.co.id/2012/05/aneka-dan-manfaat-coklat.html#
http://dedymeliala.blogspot.co.id/2012/05/aneka-dan-manfaat-coklat.html#
https://www.google.com/search?q=main+health+effects+of+chocolate&client=firefox-b&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjbhaGthO3VAhUDRo8KHY-_C4QQ_AUICygC&biw=1366&bih=669#imgrc=xuPZfVYY4UOpxM:
http://www.gandummas.co.id

 https://www.rumahmesin.com/produk/mesin-coklat-lengkap-dari-kakao-ke-coklat/


Sudah saatnya kakao menjadi raja di negeri sendiri dan hilangkan asumsi bahwa cokelat dapat merusak gigi dan penyebab kegemukan.hanya ini yang saya publikasikan. sekian dan terimakasih..

Komentar

Postingan Populer