CHEESE, BUTTER, AND BAKING POWDER
1. Cheese
Cheese, dalam bahasa Indonesia Keju ini terbuat dari bahan baku susu, baik itu susu sapi, kambing atau kerbau. Keju berasal dari wilayah Timur Tengah, lebih tepatnya di wilayah sekitar perbatasan antara Irak, Syria dan Turki pada masa sekarang. Bukti tertulis tentang kapan persisnya keju mulai dibuat manusia sampai saat ini tidak ditemukan. Namun, sebagian sejarawan meyakini bahwa keju sudah dikonsumsi manusia sejak 8.000 tahun yang lalu. Keju ditemukan secara tidak sengaja. Susu yang terlalu lama disimpan dalam kantong-kantong yang terbuat dari lambung domba atau hewan ternak lain yang dikeringkan dan terkena matahari langsung berubah menjadi air yang pucat dan gumpalan-gumpalan putih, serta mengubah susu tersebut menjadi keju yang dikenal saat ini.
kandungan gizi keju. Keju merupakan salah satu makanan favorit. Keju bisa dikombinasikan secara langsung, dijadikan toping untuk berbagai makanan maupun dicampur dengan makanan lain. Keju mengandung banyak nutrisi yang hamper sama dengan kandungan nutrisi pada susu. Dalam satu pon keju, terdapat kandungan nutrisi yang sama dengan satu gallon susu. Berikut kandungan gizi yang terdapat pada keju:
1. Protein
Keju mengandung protein yang cukup tinggi, bahkan jika mengonsumsi keju sebanyak 100 gram maka akan mampu mencukupi 25% dari kebutuhan protein tubuh. Selain itu keju juga mengandung asam amino yang lengkap, sehingga berperan dalam sintesis protein untuk pembangun jaringan otot, metabolisme sel-sel tubuh, dan tulang.
2. Mineral
Mineral yang terkandung dalam keju antara lain kalsium, fosfor dan seng. Kandungan kalsium pada setiap keju tidaklah sama. Tergantung pada proses penggumpalan pada keju. Keju yang digumpalkan menggunakan enzim akan memiliki kandungan kalsium lebih besar dua kali lipat daripada keju yang digumpalkan menggunakan asam.
3. Vitamin
Keju juga mengandung beberapa vitamin, seperti Vitamin A, Vitamin D, Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6 dan Vitamin B12.
4. Laktosa
Laktosa pada keju hanya sebesar 4,5% sampai 7,5%.
Manfaat Keju bagi kesehatan, Keju yang berbahan dasar susu secara umum memiliki kandungan seperti susu, tetapi ada beberapa kandungan lainnya.
1. Kesehatan mata
Keju mengandung banyak vitamin A yang sangat baik bagi kesehatan mata anda. Selain itu, vitamin A yang terkandung dalam keju membantu menjaga kesehatan kulit dan perlindungan dari infeksi.
2. Membantu pertumbuhan gigi dan tulang
Kalsium adalah mineral yang amat penting bagi manusia, antara lain bagi metabolisme tubuh, penghubung antar syaraf, kerja jantung, dan pergerakan otot. Keju mengandung kalsium yang cukup tinggi, sehingga baik bila dikonsumsi anak-anak, misalnya untuk membantu pertumbuhan gigi dan tulang serta membekukan darah pada luka sehingga luka cepat kering.
3. Pembangun jaringan otot
Keju juga mengandung protein yang cukup tinggi. Selain itu keju juga mengandung asam amino yang lengkap, misalnya jenis BCAAs (isoleucine, leucine, dan valine) sehingga berperan dalam sintesis protein untuk pembangun jaringan otot, metabolisme sel-sel tubuh, dan tulang.
4. Membuat tidur lebih nyenyak
Mengonsumsi keju yang cukup akan membuat kualitas tidur menjadi lebih baik, karena keju mengandung triptofan. Triptofan terbukti mampu mengurangi stres dan stabilisasi syaraf otak dan membantu berhenti mengkhawatirkan hal-hal aneh. Ini berarti bahwa jika mengonsumsi keju sebelum tidur maka akan membuat lebih mudah tertidur dan menghilangkan pikiran-pikiran aneh penyebab susah tidur.
5. Membantu sintesa DNA dan menjaga fungsi syaraf
Vitamin B2 yang terkandung dalam keju mempunyai peranan penting dalam metabolisme energi, dan diperlukan dalam metabolisme lemak, zat keton, karbohidrat dan protein. Jadi mengkonsumsi keju dapat membantu menjaga kesehatan dengan cara memperlancar proses metabolisme dalam tubuh. Keju juga mengandung vitamin B6 yang membantu metabolisme asam amino dan lemak, serta menjaga kesehatan kulit dan sistem syaraf. Sedangkan B12 (kobalamin) dalam keju adalah sebuah vitamin larut air yang berperan penting dalam berfungsi normalnya otak dan sistem syaraf, serta dalam pembentukan darah. Vitamin B12 mampu membantu pematangan sel-sel darah merah, membantu sintesa DNA dan menjaga fungsi syaraf.
seperti yang kita ketahui keju salah satu bahan yang cepat berjamur, makadari sumber yang saya dapat kan juga berbagi tips dalam penyimpanan keju.
Saat pembelian
Penyimpanan
Menyimpan keju lebih baik diletakkan dalam sebuah wadah yang bersih dan kering, dibungkus dengan tissue makan atau kain lembut dan tipis. Berikan sedikit ruangan untuk keju bernafas, kemudian simpan di dalam lemari es. Wadah untuk menyimpan sebaiknya terbuat dari plastic.
Ketika berjamur
Beberapa keju yang berjamur ada yang masih bisa dimakan. Cara mengetahuinya adalah mengecek perubahan aroma dan rasa. Bila aroma dan rasa tidak berubah, maka buang bagian yang berjamur, kemudian oleskan minyak zaitun atau canola dan simpan di wadah yang berbeda dari wadah semula.
Untuk menghindari jamur berkembang, sebaiknya simpan keju di dalam kemasan plastik tertutup yang kedap udara.
Keju ini dihasilkan dari susu mentah seutuhnya atau sebagian. Dimasak pada suhu 37 derajat celsius dan dikeringkan selama 18 jam. Jika dibiarkan hingga setahun, keju akan memiliki aroma yang tajam ini dan rasa yang lebih kuat. Di Perancis, keju yang akan meleleh jika dimasak ini biasanya dikonsumsi saat sarapan atau camilan saat bersantai di kafe.
Keju ini sebaiknya dinikmati di suhu yang lebih tinggi daripada suhu ruangan. Jadi bila keju baru keluar dari kulkas, diamkan dahulu selama setengah jam.
Kesalahan yang banyak terjadi di Indonesia adalah menganggap cheddar sebagai merk keju, padahal sebenarnya cheddar termasuk jenis-jenis keju. Keju yang cukup keras dan berwarna kuning ini berasal dari Inggris, tepatnya dari desa Cheddar di Somerset. Tak heran jika di Inggris jenis keju ini merupakan yang terpopuler. Kemudahan dalam mengolah cheddar, membuatnya sering menjadi bahan masakan. Mulai dari bahan isi makanan, bahan utama kue sampai taburan pelengkap. Tak jarang juga keju yang memiliki kadar lemak 48 persen ini langsung dimakan begitu saja. Cheddar memiliki fosfor dan kalsium yang tinggi, sehingga baik untuk kesehatan gigi dan tulang. Vitamin A yang baik untuk mana juga terkandung dalam keju ini. Selain itu cheddar mengandung protein yang baik untuk metabolisme dan pertumbuhan sel-sel tubuh.
Chevre terbuat dari susu kambing yang difermentasikan berhari-hari. Salah satu dari macam-macam keju yang berasal dari perancis ini memiliki rasa yang asam.
Masyarakat Perancis sangat menyukai keju ini untuk bahan campuran pembuatan mac & cheese, isian roti sandwich ataupun bagian dari crumbled salad.
Kelebihan susu kambing adalah kandungannya yang lebih mirip dengan kandungan susu manusia. Sehingga keju ini sangat cocok bagi anak atau orang tua yang memiliki alergi terhadap susu sapi.
Kemasannya terlihat seperti apel ya?
Kemasan keju ini terbuat dari lilin parafin berwarna merah. Keju nya sendiri berwarna kuning muda dan disajikan dalam bentuk yang menyerupai tabung. Edam merupakan keju asli Belanda. Keju ini tidak terlalu keras namun juga tidak terlalu lembut. Keju edam yang dijual biasanya yang masih muda, sehingga rasanya ringan dan aromanya hampir tidak tercium.
Keju ini memiliki kandungan lemak 28%, sangat rendah bila dibandingkan jenis-jenis keju yang lain seperti cheddar ataupun brie. Biasanya edam dihidangkan bersama buah apel atau pir. Tapi banyak juga yang memakannya bersama roti yang terbuat dari tepung terigu ataupun biskuit.
Emmental berasal dari Swiss, biasa juga disebut emmentaler disana. Aromanya ringan dan memiliki rasa yang gurih. Dalam pembuatan keju ini dibantu oleh 3 bakteri yaitu propionibacterium freudenreichii, lactobacillus helveticus dan streptococcus. Semakin matang kejunya makin besar pula lubang-lubang yang terbentuk. Hal ini disebabkan oleh adanya partikel jerami di keju emmental.
Keju ini sering digunakan dalam bermacam-macam makanan, seperti dicampur dengan gruyere, menjadi bahan fondue, casserole dan makanan yang sangat nikmat, keju panggang.
Jika tidak menyukai rasa yang kuat, kita bisa mencuci feta dengan air bersih untuk menghilangkan rasa asinnya. Di Yunani yang merupakan negara asalnya, feta banyak digunakan sebagai bahan campuran salad tradisional Yunani. Selain itu juga digunakan sebagai bahan pembuatan kue dan isian pada pizza. Keju ini juga cocok dimakan dengan buah segar, atau isian pada sandwich, dan sebagai pendamping hidangan taco dari Mexico.
Meskipun rasanya ringan dan lembut, aroma yang dihasilkan keju itu sangat kuat dan menyengat. Kamu yang tidak terbiasa kemungkinan akan membenci keju ini.
Keju gorgonzola dapat dijadikan campuran pasta, bahan pelengkap salad maupun toping pizza.
Halloumi biasanya disajikan di bulan-bulan yang suhunya hangat. Untuk menambah kesegaran, keju bertekstur lembut ini disajikan bersamaan dengan semangka.
Kejunya memiliki warna krem kekuningan. Tekstur yang dihasilkan semi kenyal. Sangat cocok dijadikan isian kanape atau camilan ringan.Sebaiknya havarti disimpan di kulkas, karena termasuk macam-macam keju yang cepat melunak jika dibiarkan pada suhu ruangan.
Kandungan protein mozzarella sangat tinggi. Selain itu terdapat kalsium, magnesium dan fosfor yang melimpah bagus untuk menguatkan tulang. Kelebihan lain keju mozzarella adalah bebas lemak sehingga menyetabilkan tekanan darah dan melindungi kesehatan jantung. Mozarella sangat mudah meleleh ketika dipanaskan, sehingga sangat nikmat bila dijadikan topping pizza maupun isi pinggirannya.
Keju ini memerlukan waktu hingga satu tahun agar matang dengan sempurna. Saat matang parmesan kehilangan banyak air membuat teksturnya menjadi keras. Kebanyakan di usia 3 bulan, keju ini sudah mulai dijual. Selain dalam bentuk balok, parmesan juga dijual dalam bentuk parutan.
Keju yang memiliki kadar lemak 61% ini sangat cocok digunakan sebagai taburan spaghetti, macaroni atau jenis pasta lainnya.
Keju ini terbuat dari susu skim atau susu sapi seluruhnya. Menghasilkan tekstur yang sedikit kasar. Kejunya berwarna putih dan memiliki rasa yang sedikit manis.
Ricotta banyak diolah menjadi masakan italia yang nikmat, seperti lasagna, cannelloni ataupun jenis pasta lainnya.
Keju ini termasuk jenis-jenis keju yang berasal dari Italia. Dinobatkan sebagai salah satu keju dengan tekstur lunak tertua yang masih diproduksi tiap musim dingin dan gugur.
Selama proses pembuatan, keju disimpan di rak-rak kayu di ruangan yang seperti gua. Seminggu sekali taleggio dicuci dengan air laut untuk mencegah kutu dan jamur. Perlu waktu 6-10 minggu hinggak keju yang beraroma kuat ini mencapai kematangan yang sempurna.
2. Butter
Mentega or Butter ini merupakan salah satu produk olahan berbahan dasar susu. Untuk mendapatkan mentega, gunakan susu, air, dan minyak. Minyak yang digunakan untuk membuat mentega berasal dari pohon sawit khusunya bagian biji. Tekstur mentega adalah halus. Mentega ini akan mengeras jika didinginkan dan akan mencair jika dipanaskan. Umumnya mentega yang banyak ditemukan di pasaran berwarna putih pucat. Untuk mendapatkan mentega Anda dapat mencari di pusat perbelanjaan. Berbagai jenis mentega juga banyak beredar di pasaran dari yang merupakan produk lokal hingga produk luar negri yang memiliki aroma khas ketika digunakan.
Fungsi, Beberapa kegunaan mentega antara lain untuk mengoleskan di permukaan roti sehingga berbagai tambahan dapat dikenakan di atasnya. Sebagian orang juga menggunakan mentega untuk memasak. Mentega digunakan sebagai pengganti minyak. Salah satu makanan praktis yang paling mudah dibuat dengan menggunakan mentega adalah daging goreng mentega. Segala macam daging tentunya dapat digunakan dalam pembuatan masakan ini. Mulai dari sapi, ayam, hingga kodok.
Mentega juga bisa digunakan untuk pembuatan kue. Tentunya dengan tambahan mentega akan membuat kue lebih enak. Dikarenakan mentega berbahan dasar minyak, masyarakat dihimbau untuk menggunakan mentega seperlunya saja karena penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai gangguan, seperti kolestrol misalnya.
Cara pengolaan,Tentunya masyarakat sudah tidak asing dalam penggunaan mentega sebagai bahan perekat kue. Jika Anda membeli roti tawar, Anda dapat mengoleskan permukaan roti dengan mentega sehingga nantinya dapat ditaburi gula atau meses. Sementara dalam pembuatan kue selain digunakan sebagai campuran adonan yang digabungkan dengan mixer, mentega kerap digunakan untuk dioleskan ke cetakan kue sehingga mudah dilepaskan ketika sudah dipanggang. Sebagai pengganti minyak saat memasak, mentega bisa dimasukkan ketika api dinyalahkan. Barulah ketika panas, masukkan sayur atau lauk yang akan dimasak. Untuk menyimpan mentega, letakkan dalam wadah bersih dan masukkan dalam lemari es. Untuk penggunaan jangka pendek Anda bisa menyimpan mentega dalam lemari makanan. Jangan gunakan sendok atau alat bekas makanan ketika mengambil mentega. Hal ini dapat membuat mentega terkontaminasi dan terkadang tumbuh jamir di permukaannya. Selalu gunakan sendok atau alat yang bersih untuk mengambil mentega ini.
jenis mentega yang beredar dan digunakan sesuai dengan kebutuhan, yaitu:
TRADISIONAL BUTTER
MODERN BUTTER
Dalam perkembangannya, ada beberapa mentega tradisional yang kemudian dikembangkan sesuai dengan sentuhan teknologi dan trend. Yang pada akhirnya memunculkan 4 jenis mentega baru yang cukup populer, yaitu:
3. Baking Powder
Baking Powder adalah salah satu bahan tambahan yang sering di gunakan dalam membuat kue. Bubuk bewarna putih terang ini adalah campuran dari baking soda (soda kue/sodium bikarbonat)
dengan cream of tartar dan zat pati. sering kali kita keliru perbedaan baking soda dan baking powder, nampak yang sama namun ada bebrapa hal yang harus kita perhatikan saat ingin mengganti baking soda dan baking powder atau sebaliknya.
Dari segi rasa, baking powder memiliki rasa yang netral, tidak pahit sedangkan baking soda rasa cenderung pahit jika tidak ada bahan kue yang mengandung asam bersamanya dalam adonan kue.
Ada dua jenis Baking Powder
1. baking powder single acting : bahan ini teraktifasi langsung ketika ada kelembapan pada saat pengadonan, jadi setiap pemakain baking powder ini hendaknya di panggang.
2. baking powder double acting : teraktifikasi dua kalo, yakni saat proses pencampuran adonan dan saat di panggang.
Fungsi Baking Powder, Baking powder adalah jenis pengembang kue. Jadi, kita menggunakan baking powder ini agar kue yang kita buat mengembang sempurna dan teksturnya bagus. Sebagai pengembang kue, baking powder yang mengandung sodium bikarbonat ini akan aktif saat terkena cairan dan atau panas, sehingga kemudian menghasilkan karbondioksida. Karbondioksida inilah yang nanti membuat kue mengembang. Namun, menggunakan baking powder sebaiknya jangan terlalu banyak karena akan membuat kue terlalu mengembang dan akhirnya merusak tekstur. Umumnya, untuk 500 gram tepung terigu, hanya dibutuhkan 1/2 sendok teh baking powder.
Cara Mengolah Baking Powder Baking powder dapat aktif atau bekerja langsung ketika bertemu dengan cairan atau sesuatu yang lembab. Karena itu, dalam penyimpanannya harus di tempat yang sejuk, kering, dan bersih. Jangan menyimpan baking powder di tempat yang panas atau hangat, atau di wadah yang tidak ditutup dengan rapat karena "kekuatan" dari baking powder itu dapat hilang. Jika sudah lebih dari 6 bulan sejak kemasannya dibuka, sebaiknya tidak usah digunakan lagi karena fungsi dari baking powdernya sudah semakin berkurang.
Ketika menggunakan baking powder, jangan larutkan baking powder dengan bahan cairan. Campur dulu dengan tepung terigu dan bahan kering lainnya. Karena bila langsung diberi cairan, gas karbondioksida akan langsung terlepaskan sebelum sempat dipanggang.
sumber:
https://www.superindo.co.id/hidup_sehat/info_sehat/mengenal_jenis_keju_dan_manfaatnya
http://www.kerjanya.net/faq/18040-baking-powder.html
https://www.superindo.co.id/hidup_sehat/info_sehat/mengenal_jenis_keju_dan_manfaatnya
Cheese, dalam bahasa Indonesia Keju ini terbuat dari bahan baku susu, baik itu susu sapi, kambing atau kerbau. Keju berasal dari wilayah Timur Tengah, lebih tepatnya di wilayah sekitar perbatasan antara Irak, Syria dan Turki pada masa sekarang. Bukti tertulis tentang kapan persisnya keju mulai dibuat manusia sampai saat ini tidak ditemukan. Namun, sebagian sejarawan meyakini bahwa keju sudah dikonsumsi manusia sejak 8.000 tahun yang lalu. Keju ditemukan secara tidak sengaja. Susu yang terlalu lama disimpan dalam kantong-kantong yang terbuat dari lambung domba atau hewan ternak lain yang dikeringkan dan terkena matahari langsung berubah menjadi air yang pucat dan gumpalan-gumpalan putih, serta mengubah susu tersebut menjadi keju yang dikenal saat ini.
kandungan gizi keju. Keju merupakan salah satu makanan favorit. Keju bisa dikombinasikan secara langsung, dijadikan toping untuk berbagai makanan maupun dicampur dengan makanan lain. Keju mengandung banyak nutrisi yang hamper sama dengan kandungan nutrisi pada susu. Dalam satu pon keju, terdapat kandungan nutrisi yang sama dengan satu gallon susu. Berikut kandungan gizi yang terdapat pada keju:
1. Protein
Keju mengandung protein yang cukup tinggi, bahkan jika mengonsumsi keju sebanyak 100 gram maka akan mampu mencukupi 25% dari kebutuhan protein tubuh. Selain itu keju juga mengandung asam amino yang lengkap, sehingga berperan dalam sintesis protein untuk pembangun jaringan otot, metabolisme sel-sel tubuh, dan tulang.
2. Mineral
Mineral yang terkandung dalam keju antara lain kalsium, fosfor dan seng. Kandungan kalsium pada setiap keju tidaklah sama. Tergantung pada proses penggumpalan pada keju. Keju yang digumpalkan menggunakan enzim akan memiliki kandungan kalsium lebih besar dua kali lipat daripada keju yang digumpalkan menggunakan asam.
3. Vitamin
Keju juga mengandung beberapa vitamin, seperti Vitamin A, Vitamin D, Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6 dan Vitamin B12.
4. Laktosa
Laktosa pada keju hanya sebesar 4,5% sampai 7,5%.
Manfaat Keju bagi kesehatan, Keju yang berbahan dasar susu secara umum memiliki kandungan seperti susu, tetapi ada beberapa kandungan lainnya.
1. Kesehatan mata
Keju mengandung banyak vitamin A yang sangat baik bagi kesehatan mata anda. Selain itu, vitamin A yang terkandung dalam keju membantu menjaga kesehatan kulit dan perlindungan dari infeksi.
2. Membantu pertumbuhan gigi dan tulang
Kalsium adalah mineral yang amat penting bagi manusia, antara lain bagi metabolisme tubuh, penghubung antar syaraf, kerja jantung, dan pergerakan otot. Keju mengandung kalsium yang cukup tinggi, sehingga baik bila dikonsumsi anak-anak, misalnya untuk membantu pertumbuhan gigi dan tulang serta membekukan darah pada luka sehingga luka cepat kering.
3. Pembangun jaringan otot
Keju juga mengandung protein yang cukup tinggi. Selain itu keju juga mengandung asam amino yang lengkap, misalnya jenis BCAAs (isoleucine, leucine, dan valine) sehingga berperan dalam sintesis protein untuk pembangun jaringan otot, metabolisme sel-sel tubuh, dan tulang.
4. Membuat tidur lebih nyenyak
Mengonsumsi keju yang cukup akan membuat kualitas tidur menjadi lebih baik, karena keju mengandung triptofan. Triptofan terbukti mampu mengurangi stres dan stabilisasi syaraf otak dan membantu berhenti mengkhawatirkan hal-hal aneh. Ini berarti bahwa jika mengonsumsi keju sebelum tidur maka akan membuat lebih mudah tertidur dan menghilangkan pikiran-pikiran aneh penyebab susah tidur.
5. Membantu sintesa DNA dan menjaga fungsi syaraf
Vitamin B2 yang terkandung dalam keju mempunyai peranan penting dalam metabolisme energi, dan diperlukan dalam metabolisme lemak, zat keton, karbohidrat dan protein. Jadi mengkonsumsi keju dapat membantu menjaga kesehatan dengan cara memperlancar proses metabolisme dalam tubuh. Keju juga mengandung vitamin B6 yang membantu metabolisme asam amino dan lemak, serta menjaga kesehatan kulit dan sistem syaraf. Sedangkan B12 (kobalamin) dalam keju adalah sebuah vitamin larut air yang berperan penting dalam berfungsi normalnya otak dan sistem syaraf, serta dalam pembentukan darah. Vitamin B12 mampu membantu pematangan sel-sel darah merah, membantu sintesa DNA dan menjaga fungsi syaraf.
seperti yang kita ketahui keju salah satu bahan yang cepat berjamur, makadari sumber yang saya dapat kan juga berbagi tips dalam penyimpanan keju.
Saat pembelian
- Sebelum membeli, pastikan keju terbungkus dan tersegel dengan benar. Jangan dibeli bila kemasan sudah rusak atau terbuka.
- Hindari keju yang terlihat kering dan sudah berubah warna, sekalipun masih dalam kemasan atau segel.
- Periksa tanggal kesegaran keju sehingga bisa tahu kapan keju tersebut boleh dikonsumsi.
Penyimpanan
Menyimpan keju lebih baik diletakkan dalam sebuah wadah yang bersih dan kering, dibungkus dengan tissue makan atau kain lembut dan tipis. Berikan sedikit ruangan untuk keju bernafas, kemudian simpan di dalam lemari es. Wadah untuk menyimpan sebaiknya terbuat dari plastic.
Ketika berjamur
Beberapa keju yang berjamur ada yang masih bisa dimakan. Cara mengetahuinya adalah mengecek perubahan aroma dan rasa. Bila aroma dan rasa tidak berubah, maka buang bagian yang berjamur, kemudian oleskan minyak zaitun atau canola dan simpan di wadah yang berbeda dari wadah semula.
Untuk menghindari jamur berkembang, sebaiknya simpan keju di dalam kemasan plastik tertutup yang kedap udara.
Macam-Macam Jenis Keju Beserta Gambarnya
1. Brie
Brie diambil dari nama sebuah wilayah di Perancis yang merupakan tempat pertama pembuatan keju ini. Kejunya berwarna putih, teksturnya bergelombang di bagian atas, namun halus dan terdapat lubang-lubang kecil di bagian dalamnya.Keju ini dihasilkan dari susu mentah seutuhnya atau sebagian. Dimasak pada suhu 37 derajat celsius dan dikeringkan selama 18 jam. Jika dibiarkan hingga setahun, keju akan memiliki aroma yang tajam ini dan rasa yang lebih kuat. Di Perancis, keju yang akan meleleh jika dimasak ini biasanya dikonsumsi saat sarapan atau camilan saat bersantai di kafe.
2. Camembert
Salah satu macam-macam keju yang berasal dari Perancis ini sangat mirip dengan keju brie. Kemiripan ada pada teksturnya yang sama-sama lembut dan warna keju yang sama-sama putih. Perbedaannya, bagian dalam camembert sudah berbentuk krim walaupun belum melalui tahapan pemasakan. Camembert dibuat dari susu yang tidak melalui proses pasteurisasi. Pembentukan keju dibantu oleh bakteri mesofiliki yang kemudian dicampur dengan rennet. Setelah mengental, adonan dimasak selama 48 jam sebelum terbentuk menjadi keju.Keju ini sebaiknya dinikmati di suhu yang lebih tinggi daripada suhu ruangan. Jadi bila keju baru keluar dari kulkas, diamkan dahulu selama setengah jam.
3. Cheddar
Kesalahan yang banyak terjadi di Indonesia adalah menganggap cheddar sebagai merk keju, padahal sebenarnya cheddar termasuk jenis-jenis keju. Keju yang cukup keras dan berwarna kuning ini berasal dari Inggris, tepatnya dari desa Cheddar di Somerset. Tak heran jika di Inggris jenis keju ini merupakan yang terpopuler. Kemudahan dalam mengolah cheddar, membuatnya sering menjadi bahan masakan. Mulai dari bahan isi makanan, bahan utama kue sampai taburan pelengkap. Tak jarang juga keju yang memiliki kadar lemak 48 persen ini langsung dimakan begitu saja. Cheddar memiliki fosfor dan kalsium yang tinggi, sehingga baik untuk kesehatan gigi dan tulang. Vitamin A yang baik untuk mana juga terkandung dalam keju ini. Selain itu cheddar mengandung protein yang baik untuk metabolisme dan pertumbuhan sel-sel tubuh.
4. Chevre
Chevre terbuat dari susu kambing yang difermentasikan berhari-hari. Salah satu dari macam-macam keju yang berasal dari perancis ini memiliki rasa yang asam.
Masyarakat Perancis sangat menyukai keju ini untuk bahan campuran pembuatan mac & cheese, isian roti sandwich ataupun bagian dari crumbled salad.
Kelebihan susu kambing adalah kandungannya yang lebih mirip dengan kandungan susu manusia. Sehingga keju ini sangat cocok bagi anak atau orang tua yang memiliki alergi terhadap susu sapi.
5. Edam
Kemasannya terlihat seperti apel ya?
Kemasan keju ini terbuat dari lilin parafin berwarna merah. Keju nya sendiri berwarna kuning muda dan disajikan dalam bentuk yang menyerupai tabung. Edam merupakan keju asli Belanda. Keju ini tidak terlalu keras namun juga tidak terlalu lembut. Keju edam yang dijual biasanya yang masih muda, sehingga rasanya ringan dan aromanya hampir tidak tercium.
Keju ini memiliki kandungan lemak 28%, sangat rendah bila dibandingkan jenis-jenis keju yang lain seperti cheddar ataupun brie. Biasanya edam dihidangkan bersama buah apel atau pir. Tapi banyak juga yang memakannya bersama roti yang terbuat dari tepung terigu ataupun biskuit.
6. Emmental
Emmental berasal dari Swiss, biasa juga disebut emmentaler disana. Aromanya ringan dan memiliki rasa yang gurih. Dalam pembuatan keju ini dibantu oleh 3 bakteri yaitu propionibacterium freudenreichii, lactobacillus helveticus dan streptococcus. Semakin matang kejunya makin besar pula lubang-lubang yang terbentuk. Hal ini disebabkan oleh adanya partikel jerami di keju emmental.
Keju ini sering digunakan dalam bermacam-macam makanan, seperti dicampur dengan gruyere, menjadi bahan fondue, casserole dan makanan yang sangat nikmat, keju panggang.
7. Feta
Terbuat dari 30% susu kambing yang dicampur dengan susu domba. Feta memiliki rasa yang tidak terlalu asin, aroma yang ringan dan tidak menyengat, teksturnya lembut dan lubang di permukaan keju tidak terlalu banyak. Keju terpopuler di Yunani ini biasanya dijual setelah mengalami proses pematangan selama dua bulan. Feta dijual dalam keadaan teredam air garam, agar rasanya lebih kuat.Jika tidak menyukai rasa yang kuat, kita bisa mencuci feta dengan air bersih untuk menghilangkan rasa asinnya. Di Yunani yang merupakan negara asalnya, feta banyak digunakan sebagai bahan campuran salad tradisional Yunani. Selain itu juga digunakan sebagai bahan pembuatan kue dan isian pada pizza. Keju ini juga cocok dimakan dengan buah segar, atau isian pada sandwich, dan sebagai pendamping hidangan taco dari Mexico.
8. Fontina
Keju ini terbuat dari susu sapi yang tidak melalui proses pasteurisasi. Kadar lemak yang terkandung dalam fontina mencapai 45%. Menghasilkan keju dengan tekstur yang lunak dan creamy, sedangkan rasanya sangat lembut. Saat dipanggang keju ini akan lumer menjadi krim dengan tingkat kelembutan yang tinggi. Kelembutan yang dihasilnya memnyebabkan keju ini menjadi pilihan utama untuk digunakan sebagai topping pizza dan sup di Italia. Keju asli Italia ini biasa dijual dalam bentuk potongan dengan warna kejunya kuning pucat. Keju dijual setelah mengalami proses pematangan hingga 90 hari lamanya.9. Gorgonzola
Gorgonzola termasuk salah satu yang tertua dari macam-macam keju yang memiliki pembuluh berwarna biru lainnya. Keju yang berasal dari Italia ini terbuat dari susu sapi yang telah dipasteurisasi. Memiliki warna putih kekuningan, dengan coretan warna biru yang bentuk seperti pembuluh darah. Tekstur yang dihasilkan sangat lunak karena kandungan lemaknya mencapai 48%.Meskipun rasanya ringan dan lembut, aroma yang dihasilkan keju itu sangat kuat dan menyengat. Kamu yang tidak terbiasa kemungkinan akan membenci keju ini.
Keju gorgonzola dapat dijadikan campuran pasta, bahan pelengkap salad maupun toping pizza.
10. Gouda
Terbuat dari susu sapi yang telah dipanaskan hingga dadihnya terpisah. Keju ini memiliki rasa yang manis karena kandungan asam laktatnya sudah hilang saat proses pemanasan. Untuk proses pematangan yang maksimal biasanya memakan waktu hingga 2 tahun lamanya. Proses pematangannya yaitu dengan menyimpan gouda di air garam agar tercipta rasa yang unik. Kebanyakan keju berwarna kuning matang ini dijual saat berusia 1-6 bulan. Agar kualitasnya terjaga, permukaan keju ditutupi oleh parafin lilin berwarna kuning tua atau merah. Gouda merupakan keju terpopuler di dunia. Total konsumsi keju asal Belanda ini mencapai 50-60% dari semua jenis-jenis keju yang ada.11. Gruyere
Keju ini pertama kali dibuat di desa Gruyere di Negara Swiss. Terbuat dari susu sapi mentah yang dipanaskan hingga suhu 33 derajat celcius. Agar mengental susu dicampur rennet cair, dan dipanaskan dua kali lagi pada suhu 43 dan 54 derajat celcius. Untuk menguatkan rasanya secara maksimal, gruyere di rendam di air garam selama 8 hari kemudian didiamkan di ruangan tertutup pada suhu kamar selama 2 bulan. Keju yang telah matang akan bertekstur keras dan padat. Selain itu kejunya berwarna kuning yang lebih gelap jika dibandingkan dengan keju emmental.12. Halloumi
Keju ini pertama kali dibuat dengan campuran susu sapi dan kambing, berbeda dengan sekarang yang lebih banyak menggunakan susu sapi saja. Kelebihan dari keju yang rasanya asin ini adalah titik lelehnya yang tinggi, sehingga dapat dengan mudah dijadikan keju panggang ataupun keju goreng.Halloumi biasanya disajikan di bulan-bulan yang suhunya hangat. Untuk menambah kesegaran, keju bertekstur lembut ini disajikan bersamaan dengan semangka.
13. Havarti
Keju ini merupakan produk asli Denmark, tepatnya dari perkebunan Havarthigaard di Overod. Pemilik kebun ini adalah Hanne Nielsen seorang yang fokus mempelajari seni membuat keju. Agar lebih paham tiap jenis-jenis keju, dia melakukan perjalanan keliling Eropa.Havarti memiliki rasa yang khas, manis dengan sedikit asam dan gurihnya seperti mentega. Semakin tua usia keju rasanya makin seperti kacang hazelnut dan asin. Keju ini memiliki aroma yang mirip dengan keju swiss.Kejunya memiliki warna krem kekuningan. Tekstur yang dihasilkan semi kenyal. Sangat cocok dijadikan isian kanape atau camilan ringan.Sebaiknya havarti disimpan di kulkas, karena termasuk macam-macam keju yang cepat melunak jika dibiarkan pada suhu ruangan.
14. Monterey Jack
Dinobatkan sebagai keju asli Amerika, karena pertama kali dibuat di Monterey, California. Seorang pengusaha bernama David Jack, menyadari peluang bisnis dari keju ini. Dia mulai menjual keju ini keseluruh daerah di California. Sejak sukses dimana-mana, keju ini dikenal dengan nama monterey jack.Keju ini banyak digunakan sebagai bahann masakan Spanyol dan Meksiko karena memiliki rasa yang ringan dan mudah meleleh.Varian dari mounterey jack yang terkenal adalah pepper jack. Sesuai namanya, terdapat tambahan merica pada kejunya. Menghasilkan keju yang pedas namun lembut di mulut. Sering dimakan bersama biskuit, hamburger, melon dan minyak zaitun15. Manchego
Daerah La Mancah di Spanyol merupakan tempat pembuatan keju manchego pertama. Keju ini termasuk salah satu macam-macam keju yang memiliki tekstur keras.Manchego merupakan keju terfavorit bagi warga Spanyol. Bahkan karena kepopulerannya, keju ini diekspor ke banyak negara di dunia.Bahan dasar manchego adalah susu domba yang telah melalui proses pasteurisasi. Saat matang keju ini sangat padat, permukaannya kering layaknya lilin. Sedangkan bagian dalamnya terdapat lubang-lubang kecil.16. Mozarella
Awalnya keju ini terbuat dari susu kerbau liar, lama-kelamaan susu tersebut semakin langka. Maka tak heran jika sekarang hampir semua pembuatan mozzarella menggunakan susu sapi.Kandungan protein mozzarella sangat tinggi. Selain itu terdapat kalsium, magnesium dan fosfor yang melimpah bagus untuk menguatkan tulang. Kelebihan lain keju mozzarella adalah bebas lemak sehingga menyetabilkan tekanan darah dan melindungi kesehatan jantung. Mozarella sangat mudah meleleh ketika dipanaskan, sehingga sangat nikmat bila dijadikan topping pizza maupun isi pinggirannya.
17. Parmesan
Parmesan adalah salah satu dari macam-macam keju yang memiliki tekstur keras. Di seluruh permukaan keju yang berasal dari Italia ini terdapat lubang-lebang kecil dengan ukuran sebesar jarumKeju ini memerlukan waktu hingga satu tahun agar matang dengan sempurna. Saat matang parmesan kehilangan banyak air membuat teksturnya menjadi keras. Kebanyakan di usia 3 bulan, keju ini sudah mulai dijual. Selain dalam bentuk balok, parmesan juga dijual dalam bentuk parutan.
Keju yang memiliki kadar lemak 61% ini sangat cocok digunakan sebagai taburan spaghetti, macaroni atau jenis pasta lainnya.
18. Provolone
Salah satu dari jenis-jenis keju yang berasal dari Italia. Pembuatannya terletak di daerah lembah, Lombardy dan Veneto. Pembuatan keju ini dilakukan dengan pengawasan yang ketat dan menggunakan cara khusus agar menghasilkan kualitas yang paling tinggi. Provolone mengandung protein dan kalisum yang tinggi, di sisi lain natrium yang terkandung dalam keju ini juga tinggi. Kalori yang dihasilkan dari keju ini 10 kali lebih sedikit dibandingkan keju Swiss, namun kandungan sodiummnya lebih banyak 180 mg.19. Roquefort
Keju yang dikenal juga sebagai blue cheese ini terbuat dari susu domba dan ditambah dengan bakteri penicilium roqueforti. Setelah dimatangkan selama 5 bulan, menghasilkan keju dengan goresan biru di dalamnya. Teksturnya lembut namun aromanya sangat kuat, seperti lap busuk. Keju ini sangat cocok dimakan bersama biskuit maupun menjadi isian roti sandwich. Selain itu dapat digunakan sebagai dressing dan potongan pada salad. Salah satu dari jenis-jenis keju dari Perancis ini sangat populer di negara asalanya. Bahkan kaisar Charlemagne sangat menyukai keju ini.20. Ricotta
Berasal dari Mediterania Latin, banyak yang mengungkapkan bahwa keju ini pertama kali dibuat di sebuah desa di Romawi.Keju ini terbuat dari susu skim atau susu sapi seluruhnya. Menghasilkan tekstur yang sedikit kasar. Kejunya berwarna putih dan memiliki rasa yang sedikit manis.
Ricotta banyak diolah menjadi masakan italia yang nikmat, seperti lasagna, cannelloni ataupun jenis pasta lainnya.
21. Stilton
Susu yang telah dipasteurisasi (proses pemanasan makanan yang bertujuan untuk membunuh gmikroorganisme berbahaya seperti khamir, kapang, protozoa, virus dan bakteri) merupakan bahan dasar pembuatan keju ini. Keju yang berasal dari Inggris ini memiliki corak biru yang berbentuk seperti pembuluh darah. Warna biru tersebut dihasilkan dari bakteri yang membantu saat proses pembuatan keju. Di permukaan stilton terdapat lubang-lubang kecil yang terbentuk dari tusukan jarum. Keju ditusuk dengan jarum agar udara yang berada di dalamnya keluar. Saat matang kejunya menjadi padat dan tebal namun teksturnya berkerut. Stilton muda berwarna putih seperti gading, sedangkan keju yang tua warnanya jadi lebih gelap dan corak birunya lebih tegas.22. Taleggio
Keju ini termasuk jenis-jenis keju yang berasal dari Italia. Dinobatkan sebagai salah satu keju dengan tekstur lunak tertua yang masih diproduksi tiap musim dingin dan gugur.
Selama proses pembuatan, keju disimpan di rak-rak kayu di ruangan yang seperti gua. Seminggu sekali taleggio dicuci dengan air laut untuk mencegah kutu dan jamur. Perlu waktu 6-10 minggu hinggak keju yang beraroma kuat ini mencapai kematangan yang sempurna.
2. Butter
Mentega or Butter ini merupakan salah satu produk olahan berbahan dasar susu. Untuk mendapatkan mentega, gunakan susu, air, dan minyak. Minyak yang digunakan untuk membuat mentega berasal dari pohon sawit khusunya bagian biji. Tekstur mentega adalah halus. Mentega ini akan mengeras jika didinginkan dan akan mencair jika dipanaskan. Umumnya mentega yang banyak ditemukan di pasaran berwarna putih pucat. Untuk mendapatkan mentega Anda dapat mencari di pusat perbelanjaan. Berbagai jenis mentega juga banyak beredar di pasaran dari yang merupakan produk lokal hingga produk luar negri yang memiliki aroma khas ketika digunakan.
Fungsi, Beberapa kegunaan mentega antara lain untuk mengoleskan di permukaan roti sehingga berbagai tambahan dapat dikenakan di atasnya. Sebagian orang juga menggunakan mentega untuk memasak. Mentega digunakan sebagai pengganti minyak. Salah satu makanan praktis yang paling mudah dibuat dengan menggunakan mentega adalah daging goreng mentega. Segala macam daging tentunya dapat digunakan dalam pembuatan masakan ini. Mulai dari sapi, ayam, hingga kodok.
Mentega juga bisa digunakan untuk pembuatan kue. Tentunya dengan tambahan mentega akan membuat kue lebih enak. Dikarenakan mentega berbahan dasar minyak, masyarakat dihimbau untuk menggunakan mentega seperlunya saja karena penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai gangguan, seperti kolestrol misalnya.
Cara pengolaan,Tentunya masyarakat sudah tidak asing dalam penggunaan mentega sebagai bahan perekat kue. Jika Anda membeli roti tawar, Anda dapat mengoleskan permukaan roti dengan mentega sehingga nantinya dapat ditaburi gula atau meses. Sementara dalam pembuatan kue selain digunakan sebagai campuran adonan yang digabungkan dengan mixer, mentega kerap digunakan untuk dioleskan ke cetakan kue sehingga mudah dilepaskan ketika sudah dipanggang. Sebagai pengganti minyak saat memasak, mentega bisa dimasukkan ketika api dinyalahkan. Barulah ketika panas, masukkan sayur atau lauk yang akan dimasak. Untuk menyimpan mentega, letakkan dalam wadah bersih dan masukkan dalam lemari es. Untuk penggunaan jangka pendek Anda bisa menyimpan mentega dalam lemari makanan. Jangan gunakan sendok atau alat bekas makanan ketika mengambil mentega. Hal ini dapat membuat mentega terkontaminasi dan terkadang tumbuh jamir di permukaannya. Selalu gunakan sendok atau alat yang bersih untuk mengambil mentega ini.
jenis mentega yang beredar dan digunakan sesuai dengan kebutuhan, yaitu:
TRADISIONAL BUTTER
- Churned Butter
Churned butter adalah mentega tradisional yang dibuat dengan mengaduk susu yang telah dipasteurisasi hingga bentuknya lebih
padat. Di Kanada, ada sebuah peraturan bahwa churned butter ini harus
mengandung setidaknya 80% lemak, 16% air dan 3% susu murni. Churned
butter ini dijual dalam dua versi, salted dan unsalted, tergantung selera dan kebutuhan pemakaian.
- Sweet Butter
Ada yang menyebut sweet butter ini unsalted butter. Sebenarnya sweet butter adalah jenis churned butter yang dalam pembuatannya tidak menggunakan garam, jadi rasanya manis. Dalam dunia baking, sweet butter ini digunakan sebagai penyeimbang rasa apabila kadar garam di dalam
masakan/kue/roti terlalu banyak. Sayangnya, sweet butter tidak tahan
lama dibandingkan dengan salted butter, sehingga ia harus cepat
digunakan setelah dibeli.
- Light Butter
Yang dimaksud dengan light butter adalah jenis dari churned butted, namun dalam pembuatannya telah ditambahkan air sebanyak 25% sehingga kadar lemak dalam mentega ini jauh lebih
rendah. Karena mengandung kadar air yang cukup banyak, light butter ini
sebaiknya disajikan sebagai tambahan saat makan roti atau kue kring
saja. Light butter tidak cocok digunakan untuk memasak atau ditambahkan pada saus karena ia akan cepat meleleh dan menguap.
- Cultured Butter
Cultured butter adalah mentega yang terbuat dari cream susu kemudian dalam proses fermentasinya ditambahkan bakteri (yang hampir mirip dengan bakteri dalam yogurt). Mentega ini usianya jauh lebih lama dari churned butter, sehingga dapat disimpan lebih lama apabila tidak langsung digunakan. Ada dua jenis cultured butter, salted dan unsalted yang juga digunakan sesuai kebutuhan dan selera.
Dalam perkembangannya, ada beberapa mentega tradisional yang kemudian dikembangkan sesuai dengan sentuhan teknologi dan trend. Yang pada akhirnya memunculkan 4 jenis mentega baru yang cukup populer, yaitu:
- Flavoured Butter
Flavoured butter sebenarnya adalah jenis
traditional butter yang ditambahkan perasa, seperti bawang putih, rasa
pedas, atau bumbu-bumbu lainnya. Flavoured butter biasanya digunakan
sebagai bumbu instant untuk menyantap makanan, semisal jagung bakar,
jagung rebus, roti, biskuit, dan lain sebagainya.
- Blended Butter
Blended butter adalah mentega yang biasanya dalam
penggunaan dicampur dengan beberapa minyak, seperti canola misalnya.
Karena dicampur, bentuknya nyaris cair dan biasanya digunakan sebagai
lapisan makanan.
- Whey Butter
Sedangkan whey butter adalah mentega yang terbuat dari whey. Warnanya jauh lebih kuning dari warna mentega biasanya, aromanyapun jauh lebih cheesy.
- Whipped Butter
Whipped butter adalah mentega yang dibuat lebih ringan untuk sajian mentega di meja makan. Mentega ini digunakan untuk lapisan teman makan roti, pancake, dan lain sebagainya. Mentega ini tidak dibuat untuk bahan dasar memasak atau membuat roti.
- Ghee
3. Baking Powder
Baking Powder adalah salah satu bahan tambahan yang sering di gunakan dalam membuat kue. Bubuk bewarna putih terang ini adalah campuran dari baking soda (soda kue/sodium bikarbonat)
dengan cream of tartar dan zat pati. sering kali kita keliru perbedaan baking soda dan baking powder, nampak yang sama namun ada bebrapa hal yang harus kita perhatikan saat ingin mengganti baking soda dan baking powder atau sebaliknya.
Dari segi rasa, baking powder memiliki rasa yang netral, tidak pahit sedangkan baking soda rasa cenderung pahit jika tidak ada bahan kue yang mengandung asam bersamanya dalam adonan kue.
Ada dua jenis Baking Powder
1. baking powder single acting : bahan ini teraktifasi langsung ketika ada kelembapan pada saat pengadonan, jadi setiap pemakain baking powder ini hendaknya di panggang.
2. baking powder double acting : teraktifikasi dua kalo, yakni saat proses pencampuran adonan dan saat di panggang.
Fungsi Baking Powder, Baking powder adalah jenis pengembang kue. Jadi, kita menggunakan baking powder ini agar kue yang kita buat mengembang sempurna dan teksturnya bagus. Sebagai pengembang kue, baking powder yang mengandung sodium bikarbonat ini akan aktif saat terkena cairan dan atau panas, sehingga kemudian menghasilkan karbondioksida. Karbondioksida inilah yang nanti membuat kue mengembang. Namun, menggunakan baking powder sebaiknya jangan terlalu banyak karena akan membuat kue terlalu mengembang dan akhirnya merusak tekstur. Umumnya, untuk 500 gram tepung terigu, hanya dibutuhkan 1/2 sendok teh baking powder.
Cara Mengolah Baking Powder Baking powder dapat aktif atau bekerja langsung ketika bertemu dengan cairan atau sesuatu yang lembab. Karena itu, dalam penyimpanannya harus di tempat yang sejuk, kering, dan bersih. Jangan menyimpan baking powder di tempat yang panas atau hangat, atau di wadah yang tidak ditutup dengan rapat karena "kekuatan" dari baking powder itu dapat hilang. Jika sudah lebih dari 6 bulan sejak kemasannya dibuka, sebaiknya tidak usah digunakan lagi karena fungsi dari baking powdernya sudah semakin berkurang.
Ketika menggunakan baking powder, jangan larutkan baking powder dengan bahan cairan. Campur dulu dengan tepung terigu dan bahan kering lainnya. Karena bila langsung diberi cairan, gas karbondioksida akan langsung terlepaskan sebelum sempat dipanggang.
sumber:
https://www.superindo.co.id/hidup_sehat/info_sehat/mengenal_jenis_keju_dan_manfaatnya
http://www.kerjanya.net/faq/18040-baking-powder.html
https://www.superindo.co.id/hidup_sehat/info_sehat/mengenal_jenis_keju_dan_manfaatnya
Komentar
Posting Komentar