SANDWICH
Sandwich adalah
makanan yang terdiri dari satu atau leih jenis makanan, seperti sayuran,
irisan keju atau daging, yang ditempatkan di antara irisan roti, atau
lebih umum setiap hidangan di mana dua atau lebih potongan roti
berfungsi sebagai wadah atau pembungkus untuk beberapa makanan lainnya. Sandwich awalnya adalah makanan yang mulai populer di Dunia Barat.
Sandwich
adalah jenis populer makanan siang, bisa dibawa ke tempat kerja,
sekolah, atau piknik untuk dimakan sebagai bagian dari makan siang yang
bisa dikemas. Roti bisa dimakan secara polos, atau dapat dilapisi dengan
satu atau lebih bumbu seperti mayones atau mustard untuk meningkatkan
rasa dan tekstur. Serta bisa dibuat sendiri. Sandwich juga banyak dijual di restoran dan kafe, dan kadang-kadang disajikan panas serta dingin. Ada juga Sandwich yang gurih, seperti sandwich deli daging, dan sandwich manis, seperti selai kacang dan jelly sandwich.
Sandwich dianggap senama dengan John Montagu, 4 Earl of Sandwich,
karena mengeklaim bahwa ia adalah penemu eponymous dari kombinasi
makanan ini. The Wall Street Journal telah menggambarkannya sebagai
“kontribusi terbesar terhadap Gastronomi” Inggris. Konsep makanan sandwich menggunakan irisan roti (seperti yang ditemukan dalam Dunia Barat) bisa ditelusuri ke Eropa abad ke-18.
Awalnya dianggap sebagai teman makanan bagi laki-laki saat bermain game dan minum di malam hari, sandwich
perlahan mulai muncul di masyarakat untuk acara yang lebih sopan
sebagai makan larut malam antara bangsawan-bangsawan kala itu.
popularitas sandwich
di Spanyol dan Inggris meningkat secara dramatis selama abad ke-19,
ketika munculnya masyarakat industri dan kelas pekerja. Di London,
misalnya, setidaknya tujuh puluh PKL yang menjual ham sandwich pada tahun 1850. Yang membuat makanan ini cukup digemari.
Pada saat yang sama sandwich gaya Eropa akhirnya mulai muncul di luar Eropa. Di Amerika Serikat, sandwich pertama kali dipromosikan sebagai perjamuan saat makan malam. Pada awal abad 20,makanan roti menjadi pokok dari diet Amerika, sandwich menjadi jenis yang sama populer, makan cepat saji ini seperti sudah tersebar luas di Mediterania.
Etimologi kata ‘Sandwich’
penggunaan tertulis pertama dari kata Inggris muncul dalam jurnal
Edward Gibbon, dalam tulisan tangan, mengacu pada “potongan-potongan
daging dingin” sebagai “Sandwich”. Hal ini dinamakan oleh John Montagu, 4 Earl of Sandwich,
bangsawan abad ke-18. Dikatakan bahwa ia memerintahkan pelayannya untuk
membawakan dirinya daging yang terselip di antara dua potong roti, dan
lain-lain “sama seperti Sandwich!”.
Hal ini umumnya mengatakan bahwa ia gemar bentuk makanan cepat saji,
karena memungkinkan dia untuk terus bermain kartu, terutama cribbage,
saat makan, tanpa menggunakan garpu, dan tanpa mendapatkan kartunya
berminyak dari makan daging dengan tangan kosong. Sebelum dikenal
sebagai sandwich, kombinasi makanan ini tampaknya hanya dikenal sebagai “roti dan daging” atau “roti dan keju”.
sandwich atau dalam Bahasa Indonesianya adalah roti lapis merupakan makanan yang cukup simple namun dengan isi yang cukup “berisi.” Coba aja bayangin di dalam roti ada beberapa isi yang bisa buat perut kita kenyang.
Sebut aja kayak daging-daging, ikan, sayuran, keju, hingga berbagai macam saus yang membuatnya sangat nikmat untuk dimakan. Sandwich sendiri bisa dengan mudah kita buat di rumah atau banyak juga restoran yang menawarkan menu ini. Di sandwich terdapat
dua roti yang mengapit berbagai macam isi yang sudah disebutkan di atas
tadi.
Lalu bagaimana sih sejarahnya roti lapis ini sehingga bisa
menjadi makanan yang tersebar di seluruh dunia?Ternyata ini awalnya dari aristokrat Inggris yang bernama John Montagu dengan gelar Earl of Sandwich IV, pada abad ke-18. Jika melihat sejarah ke belakang Montagu ini secara tidak langsung adalah pencipta roti lapis sandwich yang kita kenal sekarang ini. Diakatakan
demikian karena Montagu ini adalah seorang yang gemar sekali bermain
kartu. Ia bisa menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk bermain kartu
saja. Karena makan sangat penting bagi tubuh, jelas Montagu tidak ingin sakit hanya karena tidak makan. Yang ada nanti dia enggak bisa maen kartu lagi. Jadi ia memikirkan bagaimana ia bisa makan tanpa mengganggu waktu bermain kartunya?
Karena enggak mau
meninggalkan permainan kartunya, jadi dia memanggil pelayan untuk
membuatkan daging panggang yang ditaruh di antara dua roti. Ia
menjadikannya roti isi tersebut menjadi makanan utama selagi bermain
kartu.
Melihat apa yang dilakukan oleh Montagu, maka teman-teman
sepermainan kartunya juga ikut memesan makanan yang sama dengan meminta
kepada pelayan. Cara pertmintaan inilah yang semakin membuat roti lapis
ini disebut sebagai sandwich.
Mereka memesan dengan ucapan “sama seperti Sandwich.” Dari sini mulai lah makanan seperti ini disebut sandwich.

Umumnya sandwich menggunakan dua roti tawar. Tetapi di Amerika sandwich banyak yang menggunakan berbagai jenis roti seperti bread roll dan focaccia. Sub atau submarine sandwich seperti yang dijual oleh restoran cepat saji Subway juga disebut sandwich meski tidak menggunakan roti tawar. Burger juga bisa disebut sebagai sandwich meski tidak menggunakan roti tawar. Burger menggunakan roti bun yang berbentuk bulat. Seiring berjalannya waktu, sandwich dinikmati bersama beberapa side dish seperti kentang goreng.
sumber : http://bumburesep.org/mengenal-asal-usul-sejarah-makanan-sandwich/#
https://qubicle.id/story/begini-loh-sejarah-terciptanya-sandwich
Komentar
Posting Komentar